Langsung ke konten utama

AKU JATUH HATI

 Aku jatuh hati.

Jatuh dengan sejadi-jadinya, seseorang bertanya kenapa bisa begitu? Aku menjawab nya " Kenapa aku harus punya alasan untuk jatuh cinta kepada seseorang "? Bukankah rasa cinta itu suci? Bukankah dia ada karena kita telah di anugrahi rasa cinta dan sakit sebagai menusia. 

Lalu dia memberitahu aku bahwa " Jangan terlalu jatuh, saat kamu jatuh dan tidak sesuai dengan ekspektasi mu itu akan membuat mu sakit berkali-kali lipat dari sebelumnya "

Aku menjawab nya lagi " Biarkan aku jatuh, biar pun aku tenggelam didalam rasa kagum ku kepada dia. Sekalipun air itu penuh mengisi rongga dada ku, bahkan air itu membuat ku mati tenggelam. Tak apa. Aku mencintai nya. "

(Bagian -2 Rasa sakit) 

Sesekali aku merasakan air masuk kedalam rongga-rongga dada ku. Membuat ku susah bernafas, sesak. Bahkan sesekali itu menyakitkan sekali. 

Kau tau apa yg membuat aku bersyukur? 

Ternyata ketika kamu mencintai seseorang. Kamu akan rela tenggelam, bahkan jika orang itu tidak peduli dan tidak menyelematkan mu. Itu tak masalah. Karena rasa mu itu bukanlah ingin dia menarik mu, tapi kamu mencintai dia dengan begitu tulus. 


( Bagian -3 Siapa dia yang kau cintai itu beni? )

Harusnya pertanyaan ini tidak perlu ditampilkan lagi, bahkan seluruh Indonesia pun tau. Kalau dia itu adalah kamu. 

Kamu itu siapa? 

Akan aku kenalkan seorang wanita yg pertama kali membuat aku ingin sekali menjadi versi terbaik ku tahun ini. 

Aku mencari cari arti dari namanya disebuah tulisan. Aku menemukan arti namanya. Yaaa. 

Nama yg sangat cantik. 

"Dia bersinar seperti bulan".

Putri wulandari. Ku sebut dia seperti bulan. Cantik sekali. Tangan nya dingin. Aku sangat suka menggenggam tangan nya itu. 

(Bagian -4 Aku mencintaimu) 

Aku mencintaimu, bahkan jika kamu tidak begitu pada ku. Aku akan selalu berusaha untuk itu. 

Membiarkan mu masuk ke dalam dada ku, bahkan mencabik cabiknya sampai aku tidak peduli hal itu. Yang aku tau aku cinta padamu. 

Waktu mungkin akan memudarkan rasa, termasuk rasa senang mu padaku. Aku tau itu. Waktu juga akan menyembuhkan rasa. Bahkan rasa sakit. 

Tapi jika aku bisa berteman dengan waktu. Aku akan memilih untuk tetap seperti ini, mencintai mu sampai waktu ku habis dan yg tersisa hanyalah tulisan dan tempat tulisan ini. 

Percaya padaku. Kau akan menjadi salah satu wanita beruntung didunia ini. Ku tinggalkan rasa sedih, amarah, kecewa hanya untuk tidak kehilangan kamu. 

Apakah kamu merasakan sesuatu disana?

Sesuatu yg tidak akan kamu temui ditempat lain. Pada orang lain. Aku adalah aku, dengan cara ku mencintai mu. 

Aku menyukaimu! Mencintaimu, menyayangi kamu! Kamu tau itu! 

Aku mecintai cara mu memanggil nama ku,

Memang sama dengan yang lain, tapi suaramu ketika memanggil namaku membuat ku candu.

Aku mencintai cara memandang ku, saat mata saling bertemu perasaan ku semakin dalam kepada mu. 

Aku mencintai cara mu tersenyum pada semua orang, bahkan berarti aku harus menahan cemburu ku. 

Aku mencintai suaramu, bahkan saat kau berbicara dengan orang selain aku.

Aku mencintai cara kamu marah, bahkan itu terkadang membuat ku merasakan kesedihan. 

Aku mencintai rasa kesal, mood mu, bahkan itu membuat aku harus bersabar utk itu. Kamu begitu lucu dimata ku, tidak pernah aku merasakan betapa aku bisa mencintai seseorang seperti ini sebelum nya. 

Aku mencintai pertemuan ku bersama mu, akan kutulis setiap cerita tentang hari ini disini. Sebagai tanda bahwa aku sangat senang menceritakan mu. 

Ingat aku, meskipun hanya sekali dalam hidupmu. Aku tidak berharap kamu mencintai ku seperti hal nya aku mencintaimu. 

Lakukanlah yg terbaik versi mu, lakukanlah dengan senang hati. Berjuang lah lagi dengan keras jika itu tidak menyusahkan mu. 

Berjalan lah ke arah ku, aku menunggu mu, ditempat ini. 

Cerita kan semua hari hari mu, tumpahkan rasa kesal sedih dan amarah mu kepada ku, aku akan selalu begini. Akan tetap menggenggam mu, memeluk mu, walaupun nanti kamu menancapkan pisah didada ku. Akan ku peluk kamu, sampai aku benar-benar tidak ada lagi disini untuk melanjutkan karya ku. 

(bagian -5, Sebuah pesan untuk hari ini) 

Sayangku, gimana hari ini? 

Apakah kamu tau? Ternyata langit itu biru. Setelah aku melihat nya aku juga melihat kamu tersenyum disana. 

Aku punya pesan buat mu, 

Jangan sedih. Aku tidak akan pernah ninggalin kamu sendirian. 

Jangan ragu, aku akan tetap seperti ini. 

Jangan takut, aku tidak akan memaksa kamu melakukan hal-hal yg tidak bisa kamu lakukan. 

Aku titip pesan, 

Sayang, jaga hatimu, matamu, rasa mu, senyum terbaik mu. Hanya untuk ku. Jangan biarkan aku sendirian disini. 

Aku tak tau kamu ngapain dibelakang ku, kamu chatan dengan siapa, melakukan hal apa 😦, bahkan mungkin jika kamu menerima tamu yg lama atau tamu baru aku tak tau. 

Aku hanya bisa percaya dengan apa yg kamu cerita kan. Menutupi semua rasa cemburu dan rasa ingin tahu itu kadang membuat penuh dadaku.. Bahkan jika kamu membohongi perasaan mu, saat bersama ku kamu tak benar2 disini. 

Aku hanya bisa mempercayai yg kamu katakan. 

Menumbuhkan rasa percaya tidak semudah ketika kita mulai menyukai seseorang. 

Maap mu aku terima, jika itu benar-benar tulus. Lakukanlah dengan semestinya. Buktikan ucapan mu. Karena kamu tau bukan? Bahwa omong kosong itu beneran ada hanya untuk membuat seseorang berhenti peduli. 

Jangan berjalan ke arah lain. Berlari lah ke arah ku, aku akan membantu mu. 

Tumbuhlah bersama ku.

Menangis dan tertawalah dengan ku sebanyak apapun kamu mau. 

Peluk aku, genggam tangan ku. Usap kepala ku. Beri tahu aku jika aku mulai tidak terarah. 

Jangan berganti rumah. 

Kamu tau, aku memilih mu saat aku mampu memilih dan punya banyak pilihan. Tapi akhirnya aku benar2 jatuh dipelukanmu. Sampai-sampai aku tak ingin kamu melepaskan pelukan itu. 

Jangan pergi, jangan pernah pergi sekalipun. 

Aku mencintaimu.. 

Nanti akan ku buatkan sebuah rumah dimana aku dan kamu menua dan bercerita lagi tentang hari ini bersama-sama.  


I love you! 💙🤍

Postingan populer dari blog ini

TERNYATA CUMAN INI.

 Mungkin awal aku udah ngelakuin menurut aku yang bisa aku lakukan dengan sebaik2 usahaku buat dia. Ngelakuin hal2 kecil receh yang bahkan mungkin ga ada nilai harga nya.  Sampai saat dimana waktu aku mulai bekerja pagi siang dan malam. Aku bersyukur dengan pekerjaan itu, akan tetapi disisi lain harus banyak hal yg harus dikorbankan. Gada yg bisa aku jelasin sebenarnya. Semua hanya masalah waktu Ku yang udah ga kayak dulu lagi.  Aku sayang dia, sayang banget. Tapi aku ga bisa dengan cara dia ngerespon aku yg datar biasa aja. Kadang dibuat bingung juga, sikapnya, kabarnya. Aku harus mengemis kabar mengemis cerita keseharian nya.  Dia bilang dia bukan tujuan aku lagii. Tapii kenyataan nya ga gitu. Aku masih usahain perbaiki hubungan itu hingga akhir.